Jumat, 19 Juli 2013

SEPUTAR KURIKULUM



PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
PROGRAM MAGISTER PENDIDIKAN PRODI DIKDAS (S2) 
  Ujian  Mid-Semester Genap Tahun Akedemik 2012/2013
Matakuliah : Kajian Kurikulum Pendidikan Dasar
Dosen Pengampu : Dr Sarwi dan Dr Mulyono
Sifat soal :  Essay terstruktur  dan take home



 









Nama : ROSAMAJI
NIM : 0103512124

Prodi dikdas kons. pgsd
universitas negeri semarang




1.  Penyusunan kurikulum memerlukan Landasan Filosofis dan Landasan Sosio Budaya. Jelaskan peranan ke dua lansdasan tersebut dalam pengembangan kurikulum pendidikan Dasar di Indonesia! (maks  hal)
Jawab:
Agar 4 komponen kurikulum bisa menjalankan fungsinya secara tepat dan bersinergi, maka perlu ditopang oleh sejumlah landasan, diataranya landasan Filosofis dan Sosio Budaya dalam pengembangannya.
Landasan Filosofis
Landasan filosofis dalam pengembangan kurikulum ialah pentingnya rumusan yang didapatkan dari hasil berpikir secara mendalam, analisis, logis, sistematis dalam merencanakan, melaksanakan, membina dan mengembangkan kurikulum baik dalam bentuk kurikulum sebagai rencana (tertulis), terlebih kurikulum dalam bentuk pelaksanaan di sekolah. Selain itu, dapat memberikan arah dan metodologi terhadap praktik-praktik pendidikan, sedangkan praktik-praktik pendidikan memberikan bahan-bahan bagi pertimbangan filosofis.
Landasan Sosio Budaya
Dalam membuat suatu kurikulum perlu memperhatikan budaya & kebiasaan masyarakat setempat  agar tidak menyebabkan masalah-masalah sosial baru seperti cultural lag bahkan konflik horizontal. Kurikulum harus dapat memenuhi kebutuhan masyarakat setempat dalam bentuk skill/keahlian khusus yang bermanfaat bagi lingkungannya. Sehingga, kurikulum dapat membimbing masyarakat menjadi sumberdaya yang produktif dalam mengolah potensi alam & sosial secara efisien.

2. Ada empat model pengembangan kurikulum yaitu subjek akademik, humanities,rekonstruksi social, dan tehnologis. Menurut pendapat saudara, bagaimana model kurikulum pendidikan yang diimplemen6tasikan di Negara Indonesia? Jelaskan pendapat saudara! (maks  hal)
Jawab:
Menurut saya model kurikulum yang digunakan di Indonesia lebih mengacu kepada Konsep Kurikulum Humanistik yang pada dasarnya lebih menekankan bagaimana mengajar siswa, dan bagaimana merasakan atau bersikap terhadap sesuatu karena meyakini bahwa mereka mempunyai potensi (Kognitif), kemampuan (Psikomotorik) dan kekuatan (Afektif) untuk berkembang. Peserta didik adalah subyek yang menjadi pusat kegiatan pendidikan, yang mempunyai potensi, kemampuan, dan kekuatan untuk berkembang.
Dalam Kurikulum ini selalu mengedepankan peran siswa di sekolah. Pendidikan dianggap sebagai proses yang dinamis serta merupakan upaya yang  mampu  mendorong siswa untuk bisa mengembangkan potensi dirinya. Karena itu, seseorang yang telah mampu mengaktualisasikan diri adalah orang yang telah mencapai keseimbangan perkembangan dari aspek kognitif, estetika, dan moral.
Dalam proses penerapan di kelas, kurikulum humanistik menuntut hubungan emosinal yang baik antara guru dan siswa. Guru harus bisa memberikan layanan yang membuat siswa merasa aman sehingga memperlancar proses belajar mengajar. Guru tidak perlu memaksakan segala sesuatu jika murid tidak menyukainya.Dengan rasa aman ini siswa akan lebih mudah menjalani proses pengembangan dirinya.
3.      Sebutkan 3 modal/arah utama kurikulum Pendidikan dasar dan menengah dan berilah penjelasan! (maks  hal)
Jawab: (smoga jawaban ini susuai)
3 modal/arah utama kurikulum.
a. Tujuan Pendidikan Tingkat Satuan Pendidikan
Tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan dasar dan menengah dirumuskan mengacu kepada tujuan umum pendidikan.
b. Struktur dan Muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Struktur dan muatan kurikulum pada jenjang pendidikan dasar dan menengah yang tertuang dalam SI meliputi lima kelompok mata pelajaran.
c. Kalender Pendidikan
Satuan pendidikan dasar dan menengah dapat menyusun kalender pendidikan sesuai dengan kebutuhan daerah, karakteristik sekolah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat, dengan memperhatikan kalender pendidikan sebagaimana yang dimuat dalam Standar Isi.
4.      Evaluasi kurikulum suatu jenjang pendidikan perlu dilakukan. Sebutkan tahap evaluasinya, mengapa diperlukan dan unsure –unsur apa saja yang dievaluasi?Berilah Penjelasan lengkap! (maks  hal)
Jawab:
Evaluasi
Mengapa evaluasi diperlukan?
Evaluasi kurikulum bertujuan supaya efektifitas kurikulum berjalan maksimal, melihat keunggulan dan kekurangan kurikulum itu sendiri dan merancang keterkaitan antar komponen kurikulum, sehingga kurikulum tersebut dapat dilaksanakan sesuai kebutuhan.

Unsur-usur apa saja yang dievaluasi?
Efektivitas; yaitu sejauhmana program kurikulum yang sudah dirancang dapat berjalan dan dapat dilaksanakan secara optimal serta sesuai dengan terget waktu yang ditetapkan.
b) Relevansi; yaitu kesesuaian, yakni apakah program kurikulum yang dirancang memiliki kesesuaian terutama dilihat dari kebutuhan siswa, masyarakat, bangsa dan negara.
c) Efisiensi; yakni sejauhmana program kurikulum yang dirancang dan dipersiapkan itu sesuai dengan rencana, juga sebanding dengan pembiayaan yang dikeluarkan.
d) Kelaikan (feasibility); apakah kurikulum masih memiliki kelaikan yang dapat dipertahankan terutama dilihat dari tuntutan peserta didik, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, tuntutan zaman, masa kini baik dalam tatanan kehidupan nasional, regional, maupun anitisipasi kehidupan global.
5.      Penerapan Kurikulum 2013 akan dilaksanakan dengan cara “ Pilot Project” pada beberapa sekolah. Dalam wacana diberitakan bahwa tanggapan masyarakat ada yang pro dan kontra. a)bagaimana respon daudara terhadap penerapan kurikulum 2013, berilah alasan pentingnya penerapan kurikulum ini? b) Kelebihan apa saja yang dimuat dalam kurikulum 2013,dari beberapa kurikulum sebelumnya! c)bagaimana pendapat saudara jika pelajaran IPA dimasukkan dalam pelajaran Bahasa Indonesia, berilah penjelasan! (maks  hal)
Jawab:
Respon.
Saya sangat mendukung karena salah satu instrument peningkatan mutu pendidikan adalah kurikulum yang didalamnya dirumuskan  pencapaian tujuan pendidikan. Kurikulum 2013 tetap berbasis kompetensi, tidak  bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan KTSP tetap ada di dalamnya. Satuan pendidikan tetap mempunyai kewenangan untuk mengembangkan kurikulum sendiri yang sesuai dengan kondisi satuan pendidikan tersebut.
Kelebihan kurikulum 2013
a.       Buku Babon direncanakan untuk memuat isi mata pelajaran, metode mengajar, dan metode evaluasi.
b.      Siswa yang akan menjadi subyek, maupun guru yang menjadi aktor utama dalam implementasinya dari kurikulum 2013 (Bersifat tematik integrative)
Pendapat
Seharusnya IPA tidak masuk dalam pelajaran Bahasa Indonesia, tetapi akan lebih pas kalau masuk dalam IPS. Dalam pelajaran IPS ada materi geografi, dimana setiap ilmu pengetahuan tidak akan lepas dari tempat dan kejadiannya.

1 komentar: