PROGRAM
PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
PROGRAM
MAGISTER PENDIDIKAN PRODI DIKDAS (S2)
Ujian Mid-Semester Genap Tahun Akedemik 2012/2013
Matakuliah
: Kajian Kurikulum Pendidikan Dasar
Dosen Pengampu : Dr
Sarwi dan Dr Mulyono
Sifat soal : Essay terstruktur dan take
home
Nama : ROSAMAJI
NIM : 0103512124
Prodi dikdas kons. pgsd
universitas negeri semarang
1. Penyusunan
kurikulum memerlukan Landasan Filosofis dan Landasan Sosio Budaya. Jelaskan
peranan ke dua lansdasan tersebut dalam pengembangan kurikulum pendidikan Dasar
di Indonesia! (maks
hal)
Jawab:
Agar
4 komponen kurikulum bisa menjalankan fungsinya secara tepat dan bersinergi,
maka perlu ditopang oleh sejumlah landasan, diataranya landasan Filosofis dan
Sosio Budaya dalam pengembangannya.
Landasan
Filosofis
Landasan filosofis dalam pengembangan kurikulum ialah
pentingnya rumusan yang didapatkan dari hasil berpikir secara mendalam,
analisis, logis, sistematis dalam merencanakan, melaksanakan, membina dan
mengembangkan kurikulum baik dalam bentuk kurikulum sebagai rencana (tertulis),
terlebih kurikulum dalam bentuk pelaksanaan di sekolah. Selain
itu, dapat memberikan arah dan metodologi terhadap praktik-praktik pendidikan,
sedangkan praktik-praktik pendidikan memberikan bahan-bahan bagi pertimbangan
filosofis.
Landasan Sosio Budaya
Dalam membuat suatu
kurikulum perlu memperhatikan budaya & kebiasaan masyarakat setempat agar tidak menyebabkan masalah-masalah sosial
baru seperti cultural lag bahkan
konflik horizontal. Kurikulum harus dapat memenuhi kebutuhan masyarakat
setempat dalam bentuk skill/keahlian khusus yang bermanfaat bagi lingkungannya.
Sehingga, kurikulum dapat membimbing masyarakat menjadi sumberdaya yang
produktif dalam mengolah potensi alam & sosial secara efisien.
2. Ada empat
model pengembangan kurikulum yaitu subjek akademik, humanities,rekonstruksi
social, dan tehnologis. Menurut pendapat saudara, bagaimana model kurikulum
pendidikan yang diimplemen6tasikan di Negara Indonesia? Jelaskan pendapat
saudara! (maks
hal)
Jawab:
Menurut
saya model kurikulum yang digunakan di Indonesia lebih mengacu kepada Konsep
Kurikulum Humanistik yang pada dasarnya lebih menekankan bagaimana mengajar
siswa, dan bagaimana merasakan atau bersikap terhadap sesuatu karena meyakini
bahwa mereka mempunyai potensi (Kognitif), kemampuan (Psikomotorik) dan
kekuatan (Afektif) untuk berkembang. Peserta didik adalah
subyek yang menjadi
pusat
kegiatan pendidikan, yang mempunyai potensi, kemampuan, dan kekuatan untuk berkembang.
Dalam
Kurikulum
ini selalu mengedepankan peran siswa di sekolah. Pendidikan dianggap sebagai proses
yang dinamis serta merupakan upaya yang mampu
mendorong siswa untuk bisa mengembangkan
potensi dirinya. Karena itu, seseorang yang telah mampu mengaktualisasikan diri
adalah orang yang telah mencapai keseimbangan perkembangan dari aspek kognitif,
estetika, dan moral.
Dalam
proses penerapan di kelas, kurikulum humanistik menuntut hubungan emosinal yang
baik antara guru dan siswa. Guru harus bisa memberikan layanan yang membuat
siswa merasa aman sehingga memperlancar proses belajar mengajar. Guru tidak
perlu memaksakan segala sesuatu jika murid tidak menyukainya.Dengan rasa aman
ini siswa akan lebih mudah menjalani proses pengembangan dirinya.
3.
Sebutkan 3
modal/arah utama kurikulum Pendidikan dasar dan menengah dan berilah
penjelasan! (maks
hal)
Jawab:
(smoga jawaban ini susuai)
3
modal/arah utama kurikulum.
a. Tujuan Pendidikan
Tingkat Satuan Pendidikan
Tujuan
pendidikan tingkat satuan pendidikan dasar dan menengah dirumuskan mengacu kepada
tujuan umum pendidikan.
b. Struktur dan Muatan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan
Struktur dan muatan kurikulum
pada jenjang pendidikan dasar dan menengah yang tertuang dalam SI meliputi lima
kelompok mata pelajaran.
c.
Kalender Pendidikan
Satuan pendidikan dasar
dan menengah dapat menyusun kalender pendidikan sesuai dengan kebutuhan daerah,
karakteristik sekolah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat, dengan
memperhatikan kalender pendidikan sebagaimana yang dimuat dalam Standar Isi.
4.
Evaluasi
kurikulum suatu jenjang pendidikan perlu dilakukan. Sebutkan tahap evaluasinya,
mengapa diperlukan dan unsure –unsur apa saja yang dievaluasi?Berilah
Penjelasan lengkap! (maks
hal)
Jawab:
Evaluasi
Mengapa
evaluasi diperlukan?
Evaluasi
kurikulum bertujuan supaya efektifitas kurikulum berjalan maksimal, melihat
keunggulan dan kekurangan kurikulum itu sendiri dan merancang keterkaitan antar
komponen kurikulum, sehingga kurikulum tersebut dapat dilaksanakan sesuai
kebutuhan.
Unsur-usur
apa saja yang dievaluasi?
Efektivitas;
yaitu sejauhmana program kurikulum yang sudah dirancang dapat berjalan dan
dapat dilaksanakan secara optimal serta sesuai dengan terget waktu yang
ditetapkan.
b)
Relevansi; yaitu kesesuaian, yakni apakah program kurikulum yang dirancang
memiliki kesesuaian terutama dilihat dari kebutuhan siswa, masyarakat, bangsa
dan negara.
c)
Efisiensi; yakni sejauhmana program kurikulum yang dirancang dan dipersiapkan
itu sesuai dengan rencana, juga sebanding dengan pembiayaan yang dikeluarkan.
d)
Kelaikan (feasibility); apakah kurikulum masih memiliki kelaikan yang
dapat dipertahankan terutama dilihat dari tuntutan peserta didik, perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi, tuntutan zaman, masa kini baik dalam tatanan
kehidupan nasional, regional, maupun anitisipasi kehidupan global.
5.
Penerapan
Kurikulum 2013 akan dilaksanakan dengan cara “ Pilot Project” pada beberapa
sekolah. Dalam wacana diberitakan bahwa tanggapan masyarakat ada yang pro dan
kontra. a)bagaimana respon daudara terhadap penerapan kurikulum 2013, berilah alasan
pentingnya penerapan kurikulum ini? b) Kelebihan apa saja yang dimuat dalam
kurikulum 2013,dari beberapa kurikulum sebelumnya! c)bagaimana pendapat saudara
jika pelajaran IPA dimasukkan dalam pelajaran Bahasa Indonesia, berilah
penjelasan! (maks
hal)
Jawab:
Respon.
Saya sangat
mendukung karena salah
satu instrument peningkatan mutu pendidikan adalah kurikulum yang didalamnya
dirumuskan pencapaian tujuan pendidikan. Kurikulum
2013 tetap berbasis kompetensi, tidak
bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan KTSP
tetap ada di dalamnya. Satuan pendidikan tetap mempunyai kewenangan untuk
mengembangkan kurikulum sendiri yang sesuai dengan kondisi satuan pendidikan
tersebut.
Kelebihan kurikulum 2013
a.
Buku
Babon direncanakan untuk memuat isi mata pelajaran, metode mengajar, dan metode
evaluasi.
b.
Siswa
yang akan menjadi subyek, maupun guru yang menjadi aktor utama dalam
implementasinya dari kurikulum 2013 (Bersifat tematik integrative)
Pendapat
Seharusnya
IPA tidak masuk dalam pelajaran Bahasa Indonesia, tetapi akan lebih pas kalau masuk dalam IPS. Dalam
pelajaran IPS ada materi geografi, dimana setiap ilmu pengetahuan tidak akan
lepas dari tempat dan kejadiannya.
Keren sob
BalasHapuswww.kiostiket.com