This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Minggu, 13 Oktober 2013

Silabus IAD

SILABUS MATA KULIAH
Program Studi                   :
Kode Mata Kuliah            :
Nama Mata Kuliah            : Ilmu Kealaman Dasar
Jumlah SKS                      : 2
Semester                            :
Mata Kuliah Pra Syarat     :

Deskripsi Mata Kuliah         :
Peningkatan kualitas mahasiswa  yang meliputi berfikir kreatif, kritis, sistematik dan ilmiah, berwawasan luas, etis, estetis, kepekaan dan empati sosial, bersikap demokratis, berkeadapan dan menjunjung tinggi nilai kemampuan, mempunyai wawasan terhadap pelestarian sumberdaya alam dan lingkungan hidup, mempunyai wawasan  dan seni serta dapat ikut berperan mencari solusi pemecahan masalah lingkungan hidup secara arif. Sehingga materi perkuliahan mencakup : (1) konsep IAD dalam berkehidupan bermasyarakat. (2) Alam pikir manusia dan perkembangannya,          (3) Perkembangan dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan Alam, (4) Bumi dan alam semesta, (5) Keanekaragaman makhluk hidup dan persebarannya,(6) makhluk hidup dalam ekosistem alami,(7) Sumberdaya alam dan lingkungan, (8) Ilmu pengetahuan alam dan teknologi bagi kehidupan manusia, (9) beberapa teknologi penting dan (10) Isu lingkungan. Proses pengajaran akan dilakukan di klas dan di lapangan dengan melibatkan kurikulum, tenaga kependidikan, peserta didik, sarana dan prasarana, pembiayaan,  supervisi dan kepemimpinan.

Standar Kompetensi       :
Menjadi ilmuwan dan profesional yang berpikir kritis, kreatif, sistemik dan ilmiah berwawasan luas; etis, estetis serta memiliki kepedulian terhadap pelestarian sumberdaya alam dan lingkungan hidup, serta mempunyai wawasan tentang perkembangan ilmu pengetahuan, dan teknologi serta dapat ikut berperan mencarai solusi pemecahan masalah lingkungan hidup secara arif.


TUJUAN MATA KULIAH
Mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang maksud dari ilmu-ilmu alam (natural scineces), metode untuk memperoleh ilmu-ilmu alam tersebut serta cara menerapkan dalam kehidupan praktis. Selanjutnya mahasiswa diajak untuk berfikir kritis bagaimana seharusnya Ilmu Alamiah Dasar (IAD) bisa berkontribusi dalam pembangunan.

TOPIK PERKULIAHAN
Pendahuluan dan kontrak belajar
a. Perkenalan, penjajagan motivasi mahasiswa, urgensi perkuliahan
b. Penjelasan silaby
c. Pembuatan kontrak belajar
d. Sistem evaluasi
e. Pretest
f. Penyampaian outline mata kuliah


Kompetensi Dasar
Indikator
Pengalaman Pembelajaran
Materi Ajar
Waktu
Alat/Bahan/Sumber Belajar
Penilaian
1.      Mengidentifikasi latar belakang konsep IAD dalam berkehidupan bermasyarakat.
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat :
1.      Menjelaskan latar belakang IAD
2.      Menjelaskan pengertian IAD
3.      Menjelaskan pentingnya IAD dalam berkehidupan bermasyarkat.

1.      Mengkaji konsep dan ruang lingkup Ilmu Kealaman Dasar
2.      Mendiskusikan IAD sebagai bagian kajian berkehidupan bermasyarakat.

1.    Pengertian  IAD
2.    Pendidikan perlu nya IAD
3.    Ruang lingkup IAD

100 menit
OHP, LCD, Laptop. Kep Dirjen DIKTI 44/DIKTI/Kep/2006

Portofolio tes essay.


Kompetensi Dasar
Indikator
Pengalaman Pembelajaran
Materi Ajar
Waktu
Alat/Bahan/Sumber Belajar
Penilaian
2.      Memahami Alam pikir manusia dan perkembangnnya.
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan :
1.      Hakekat manusia dan sifat keingintahuannya.
2.      Perkembangan fisik,sifat dan pikiran manusia
3.      Sejarah Pengetahuan manusia
Mengkaji dan mendis
kusikan  alam pikir
manusia,perkem
bangannya dan sejarah pengetahuan manusia.

1. Telaah sumber

2. Pengorganssian
3. Pengarahan
4. evaluasi
5. Simpulan sementara
100 menit
OHP, LCD, Laptop.
Qur ‘an Surat Al baqoroh dan Ali imron. Prawoto. Genetika Dan Evolusi  hal.348-377
Portofolio dan tes essay seta tes obyektif

Kompetensi Dasar
Indikator
Pengalaman Pembelajaran
Materi Ajar
Waktu
Alat/Bahan/Sumber Belajar
Penilaian
3.      Memahami perkembangan dan pengembangan  Ilmu Pengetahuan Alam
1.      Membedakan metode ilmiah dan non ilmiah.
2.      Memahami metode ilmiah
3.      Memahami metode ilmiah sebagai dasar IPA
4.      Mengkaji perkembangan ilmu pengetahuan alam
5.      Memahami ruang lingkup IPA dan dapat mengembangkannya untuk tujuan pembangunan
1.  Mengkaji dan mendiskusikan aspek aspek berfikir ilmiah dan non ilmiah.
2.  Mengkaji komponen Ilmu pengetahuan Alam.
3.  Mengkaji perkembangan dan pengembangan  IPA
  1. Pengarahan
  2. Telaah sumber
  3. Diskusi

100 menit
OHP, LCD,
Suharsini Arikunto hal 14-26
Portofolio dan tes essay

Kompetensi Dasar
Indikator
Pengalaman Pembelajaran
Materi Ajar
Waktu
Alat/Bahan/Sumber Belajar
Penilaian
4.      Memahami Bumi dalam Alam Semesta.
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat :
1.      Menjelaskan pembentukan alan semesta.
2.      Menjelaskan tentang tata surya
3.      Menjelaskan bumi sebagai planet.
4.      Menjelaskan  tentang struktur bumi.
5.      Menjelaskan Pembentukan Benua dan Samodra.

Mengkaji dan mendiskusikan alam semesta dan aspek bumi fungsi dan hubungan timbal balik antar aspek penyusun buni dan alam semesta.
1. Telaah sumber tentang : teori terbentuknya alam semesta.,alam mikro.alam makro,
alam super makro,
litosfer,hidrosfer,atmosfer, pedosfer, biosfer
2.. Interpretasi dan deliniasi diagram alir/ foto.
3. Diskusi
100 menit
OHP, LCD, Sumber: IAD UMS

Portofolio, Proses, Tes essay dan Obyektif.


Kompetensi Dasar
Indikator
Pengalaman Pembelajaran
Materi Ajar
Waktu
Alat/Bahan/Sumber Belajar
Penilaian
5.      Memahami keanekaragaman Makhluk Hidup dan Persebarannya
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat :
1.      Mengidentifikasi keanekaragaman Makhluk Hidup
2.      Mendeskripsikan tentang Makhluk Hidup.
3.      Menjelaskan asal mula kehidupan di bumi.
4.      Menjelaskan  sejarah perkembangan makhluk hidup
5.      Mengidentifikasi persebaran makhluk hidup

1. Mengkaji  keanekaragaman makhluk hidup..
2. Mengkaji persebaran makhluk hidup di suatu wilayah..
1. Makhluk hidup, pengada insani, biota.
2. Perilaku makhluk hidup
3. Kelangsungan  peri kehidupan.
4. Kesejahteraan makhluk hidup




100 menit

OHP, LCD, Laptop.

IAD UMS, Muhamad Soejani  hal 42-56
Tes essay dan obyektif.


Kompetensi Dasar
Indikator
Pengalaman Pembelajaran
Materi Ajar
Waktu
Alat/Bahan/Sumber Belajar
Penilaian
6.      Memahami dan memiliki wawasan tentang makhluk hidup dalam ekosistem alami
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa dapat
menjelaskan tentang makhluk hidup dalam ekosistem alami
Mengkaji dan mendiskusikan tentang populasi dan komunitas makhluk hidup, berbagai bentuk ekosistem alami,
aliran energi dan materi dalam ekosistem alami
dan macam-macam bentuk pola kehidupan
1.      Populasi dan komunitas makhluk hidup
2.      Berbagai bentuk ekosistem alami
3.      Aliran energi dan materi dalam ekosistem alami
4.      Macam-macam bentuk pola kehidupan

100
menit
1.      Papan tulis putih, Notebook, LCD.
2.      Saragih S. Dkk., 2007, Kerangka Penghidupan Berkelanjutan.
3.      Indeks Biologi dan Pertanian Indonesia, 2002, Departemen Pertanian.
Portofolio dan tes essay




Kompetensi Dasar
Indikator
Pengalaman Pembelajaran
Materi Ajar
Waktu
Alat/Bahan/Sumber Belajar
Penilaian
7.      Memahami dan memiliki wawasan tentang Sumberdaya Alam dan Lingkungan
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa dapat
menjelaskan tentang Sumberdaya Alam dan Lingkungan
Mengkaji dan mendiskusikan tentang klasifikasi sumberdaya alam dan lingkungan hidup, konsep-konsep pengelolaan sumberdaya alam, masalah kependudukan dan lingkungan hidup serta prinsip dan usaha pelestarian sumberdaya alam dan lingkungan hidup.
1.      Klasifikasi sumberdaya alam dan lingkungan hidup,
2.      Konsep-konsep pengelolaan sumberdaya alam,
3.      Masalah kependudukan dan lingkungan hidup serta
4.      Prinsip dan usaha pelestarian sumberdaya alam dan lingkungan hidup.
200 menit
1.      Papan tulis putih, Notebook, LCD.
2.      Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 – 2025
3.      Pendidikan Lingkungan, 2006, Kementerian Lingkungan Hidup.
Portofolio dan tes essay
8.      Memahami dan memiliki wawasan tentang ilmu pengetahuan alam dan teknologi bagi kehidupan manusia
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa dapat
menjelaskan tentang ilmu pengetahuan alam dan teknologi bagi kehidupan manusia
Mengkaji dan mendiskusikan tentang IPA sebagai dasar pengembangan teknologi, sejarah peradaban manusia dan perkembangan teknologi, manfaat dan dampak IPA dan teknologi terhadap kehidupan manusia, IPA dan teknologi masa depan
1.      IPA sebagai dasar pengembangan teknologi,
2.      Sejarah peradaban manusia dan perkembangan teknologi,
3.      Manfaat dan dampak IPA dan teknologi terhadap kehidupan manusia,
4.      IPA dan teknologi masa depan
100 menit
1.      Papan tulis putih, Notebook, LCD.
2.      Departemen Kesehatan RI, 2008, Panduan Riset Pembinaan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Kedokteran 2009,
3.      Jasin M., 2000, Ilmu Alamiah Dasar. (hal. 177-259).

Portofolio dan tes essay



Kompetensi Dasar
Indikator
Pengalaman Pembelajaran
Materi Ajar
Waktu
Alat/Bahan/Sumber Belajar
Penilaian
9.      Memahami dan memiliki wawasan tentang beberapa perkembangan teknologi penting
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa dapat
menjelaskan tentang beberapa perkembangan teknologi penting
Mengkaji dan mendiskusikan tentang bioteknologi, teknologi informasi dan teknologi kearifan lokal.
1.      Bioteknologi
2.      Teknologi informasi
3.      Teknologi kearifan lokal.
200 menit
1.      Papan tulis putih, Notebook, LCD.
2.      Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 – 2025
3.      Abdurrahman, 2003, Pembangunan Berkelanjutan Dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam Indonesia
4.       Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati Dan Ekosistemnya
5.      Mendel T., 2004, Kesempatan memperoleh informasi
Portofolio dan tes essay
10.  Memahami dan memiliki wawasan tentang isu lingkungan.
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa dapat
menjelaskan tentang isu lingkungan.
Mengkaji dan mendiskusikan tentang isu lingkungan global, isu lingkungan nasional, isu lingkungan lokal dan studi kasus
1.      Isu lingkungan global
2.      Isu lingkungan nasional
3.      Isu lingkungan lokal
4.      Studi kasus
300 menit
1.     Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 – 2025
2.     Absori, 2006 Model Penyelesaian Sengketa Lingkungan Melalui Pengadilan Dengan Pendekatan Partisipatif
3.     Jasin M., 2000, Ilmu Alamiah Dasar.
4.     UNDP, 2007, Sisi lain perubahan iklim
Portofolio dan tes essay



Jumat, 19 Juli 2013

Pelestarian Sumber Daya Air dan Udara





Pelestarian Sumber Daya Air dan Udara

Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
 (IPS)
Semester Genap


DISUSUN : ROSAMAJI
NIM : 0103512124

Prodi dikdas kons. pgsd
universitas negeri semarang






























PENDAHULUAN

Kemerosotan kualitas lingkungan kehidupan di bumi berlangsung terus sampai hari ini. Eksploitasi sumber daya dilakukan secara semena-mena tanpa etika lingkungan. Tanah, air, udara tercemar baik oleh limbah industri maupun oleh limbah domestik yang berasal dari rumah hunian.. Kebijakan pelaksanaan pembangunan yang semula dimaksudkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat ternyata hanya dapat mensejahterakan sekelompok kecil masyarakat. Ironisnya, kegiatan pembangunan ini justru lebih banyak menurunkan kualitas hidup masyarakat akibat penurunan kualitas lingkungan.

Sering kita dengar dan lihat dalam berita, saat ini sangat sulit untuk memperoleh air bersih untuk keperluan sehari-hari seperti minum, mandi dan mencuci, hal itu disebabkan karena air tanah diperoleh dari dalam tanah pasti tercampur dengan minyak. Permasalahan krisis air bersih di Indonesia tidak hanya terjadi pada satu daerah saja namun di beberapa daerah di Indonesia juga sering mengalami kelangkaan air bersih. Dilihat dari peta bumi dan geografinya, Indonesia seharusnya tidak terlalu khawatir terhadap krisis air bersih karena hampir sebagian besar wilayah Indonesia merupakan perairan, sekitar enam persen persediaan air dunia atau sekitar 21% dari persediaan air Asia Pasifik dimiliki oleh Indonesia. Ratusan sungai dan danau tersebar di hampir seluruh wilayah Indonesia, diperkirakan bahwa cekungan air yang terdapat di Indonesia sebesar 308 juta meter kubik.

Keberadaan teknologi yang ditemukan manusia menyebabkan terjadinya  kemajuan-kemajuan di segala kehidupan manusia, akan tetapi keberadaan teknologi yang ditemukan manusia tersebut membawa dampak terhadap menurunnya kualitas lingkungan, seperti pencemaran udara. Udara merupakan sumberdaya lingkungan yang selalu tersedia dimuka bumi yang rentan dengan pencemaran. Seiring dengan semua itu upaya pelestariannya perlu dilakukan.

PELESTARIAN AIR

 (Amron M,) Pemanfaatan sumberdaya air sejalan dengan perkembangan peradaban manusia. Di Indonesia, tercatat dalam prasasti Tugu di sebelah timur Jakarta pada masa kerajaan Tarumanegara di abad ke 6 telah dilaksanakan penggalian saluran untuk mengalirkan air ke kotaraja dan upaya pengendalian banjir. Demikian pula tercatat pada masa Raja Airlangga di lembah Brantas pada tahun 1037 untuk penanggulangan banjir, maupun saluran Harinjing pada jaman raja Empu Sindok untuk irigasi di Kediri. Sedangkan teknologi "modern" tercatat untuk penggalian terusan Mookervart dari S Cisadane ke di S Angke pada tahun 1680. Pelaksanaan pengembangan tersebut baik teknik maupun konsepnya bekembang sesuai dengan pengetahuan dan teknologi yang ada.
Melihat apa yang telah disampaikan oleh Amron di atas mungkinkah kita kembali pada masa kerajaan?

Air memang memiliki daur air sehingga tidak akan habis.akan tetapi -persediaan air bersih akan berkurang jika terjadi pencemaran. orang harus mencari air bersih dengan membeli yang hargan nya cukup mahal. hal ini bisasan nya terjadi di daerah perkotaan yang tidak lagi dapat mengambil air bersih melalui sumur.

Air adalah sumber daya alam yang dapat diperbaharui artin nya walaupun pakai terus-menerus tidak akan habis. tetapi kadang kala ada ulah manusia yang tidak bertanggung jawab dan menyebabkan kelangkaan air bersih. oleh karena itu air perlu dilestarikan dan di hemat penggunaan nya
Upaya pelesatarian sumber air adalah sebagai berikut:
1. tidak menebang hutan secara luar
2. tidak menggunakan air secara berlebihan
3. tidak mencemari air
4. menutup keran rapat-rapat setelah di pakai
5. menggukanan air sesuai kebutuhan ( secukup nya saja)

PELESTARIAN UDARA

Cutter ((dalam Fandeli, 2004)dalam Basri,2010) mengklasifikasikan udara sebagai sumberdaya alam yang kehadirannya atau suplainya konstan/relatif konstan berapapun jumlahnya dimanfaatkan, walaupun selalu tersedia udara merupakan sumberdaya yang sangat penting artinya. Sementara itu, dapatkah kita bayangkan jika kita kehilangan udara ? Meningkatnya pembangunan  serta terusnya bertambah jumlah penduduk dengan segala aktifitas serta mobilitas mengakibatkan pengaruh langsung atau tidak langsung terhadap penurunan kualitas lingkungan, yakni pencemaran udara. Dhamono (2004)( dalam basri,2010) dalam sebuah tulisannya yang berjudul Polusi Udara menyebutkan bahwa terdapat lima unsur-unsur kimia berbahaya sebagai pencemar udara yang penting, yaitu :
1) Ozone (O3) ,
2) Oksida Karbon (CO dan CO2),
3) Oksida Belerang (SO2 dan SO3),
4) Oksida Nitrogen (NO,NO2, dan N2O),
5) Partikel Mokuler (debu, asam, pestisida, dll).

Kegiatan industri dan transportasi yang merupakan bagian kegiatan pembangunan yang menjadi sumber pencemaran udara dan paling dominan dewasa disamping sumber lainnya seperti kebakaran hutan. Hal ini menjadi masalah bagi kehidupan manusia, terutama yang tinggal kota-kota besar yang banyak industri dan padat transportasi bermotor yang kesemuanya mengeluarkan gas atau partikel yang dapat menyebabkan pencemaran udara.
.
Pencemaran udara terjadi akibat dilepaskannya zat pencemar dari berbagai sumber ke udara. Sumber-sumber pencemaran udara dapat bersifat alami ataupun dapat pula antropogenik (aktifitas manusia). Peraturan pemerintah mengenai pengelolaan udara di Indonesia pada PP No. 41/1999 mendefinisikan sumber pencemaran udara sebagai setiap usaha dan atau kegiatan yang mengeluarkan bahan pencemar ke udara dengan menyebabkan udara tidak berfungsi sebagaimana mestinya, dan kemudian peraturan pemerintah ini menggolongkan sumber pencemaran udara atas lima, yakni :
1) Sumber bergerak : sumber emisi yang bergerak atau tetap pada suatu tempat yang berasal dari kendaraan bermotor
2) Sumber bergerak spesifik : serupa dengan sumber bergerak namun berasal dari kereta api, pesawat terbang, kapal, laut dan kendaraan berat lainnya.
3) Sumber tidak bergerak : sumber emisi yang tetap pada suatu tempat.
4) Sumber tidak bergerak spesifik : serupa dengan sumber tidak bergerak namun berasal dari kebakaran hutan dan pembakaran sampah.
5) Sumber gangguan : sumber pencemar yang menggunakan media udara atau padat untuk penyebarannya, sumber ini berupa dari kebisingan, getaran, kebauan dan gangguan lain.

Nurdin, et.al (2004)( dalam basri 2010)bahwa pengklasifikasian atau penggolongan pencemaran udara atas sumber tidak  bergerak, sumber bergerak dan sumber dalam ruangan. Gas dalam udara berasal dari berbagai sumber, dekomposisi bahan organik menghasilkan berbagi gas karena kondisi sanitasi lingkungan hidup kita belum baik.
Pencemaran udara, dapat diakibatkan oleh :
  1. Gas hasil pembakaran, meningkatnya karbondioksida di udara dapat menyebabkan efek rumah kaca, yang kemudian dapat mengakibatkan pemanasan global.Meningkatnya belerag dioksida dapat mengakibatkan hujan asam, sebab gas tersbut bereaksi dengan air membentuk asam sulfat.
  2. Gas CFC (chlorofluorocarbon), gas ini banyak digunakan untuk gas pengembang busa, AC dan lemari es. CFC dapat bereaksi dengan ozon, sehingga ozon dapat berkurang.
Upaya penanggulangan pencemaran udara berupa :
  1. Ditingkat rumah tangga --> dapat berupa tidak membakar sampah di pekarangan, tidak menggunakan lemari es, tidak merokok di dalam ruangan.
  2. Ditingkat wilayah --> dapat berupa reboisasi, memelihara tanaman kota, tidak menebang hutan secara liar.
  3. Ditingkat nasional, dapat berupa larangan insektisida berbahaya, keharusan membuat cerobong asap pada pabrik, lokasi industri yang jauh dari lingkungan
DAFTAR PUSTAKA
1.      PP No. 41/1999
2.      Basri,(2010) Jurnal SMARTek, Vol. 8, No. 2, Mei 2010: 120 - 129  Pencemaran Udara dalam Antisipasi Teknis Pengelolaan Sumber Daya Lingkungan

3.    MOCHAMMAD AMRON, Workshop Reformasi Kebijakan Sektor Pengairan dan Irigasi : Prinsip dan Kerangka Implementasi Program PERKEMBANGAN PENGELOLAAN SUMBERDAYA AIR  DI INDONESIA: PENGALAMAN PENGELOLAAN WILAYAH SUNGAI1